Prinsip Efisiensi Energi untuk Mewujudkan Industri Batik yang Berkelanjutan (Sustainable Industry) Principles of Energy Efficiency for Sustainable Batik Industry Section Articles

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Lilin Indrayani
Mutiara Triwiswara
Evtriyandani

Abstract

Salah satu amanat internasional yaitu Goal 7 dalam 17 SDG's-Suistanable Development Goals adalah prinsip efisiensi energi. Kementerian perindustrian mengimplementasikan prinsip efisiensi energi kedalam konsep industri hijau (green industry) sebagai salah satu kriterianya. Permenperin No. 39 Tahun 2019 tentang standar industri hijau pada industri batik memiliki kriteria dan nilai batasan konsumsi energi agar industri batik mencapai tingkat efisiensi tertentu. Dalam makalah ini disajikan data hasil penelitian melalui wawancara dan kuisioner terhadap industri batik untuk mengetahui pola konsumsi energi pada tiap tiap tahapan proses produksi batik. Perhitungan efisiensi energi dilakukan pada tiap tahapan proses yang dilakukan dalam pembuatan batik dibandingkan dengan nilai batasan maksimum pada standar industri hijau. Dari analisis diperoleh bahwa tiap proses memerlukan jenis energi yang berbeda. Rekomendasi upaya perbaikan yang dihasilkan juga berbeda-beda untuk masing-masing jenis energi. Dengan tercapainya efisiensi energi pada industri batik diharapkan industri batik menjadi industri yang berkelanjutan (suistanable industry).

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Indrayani, L., Triwiswara, M., & Evtriyandani. (2020). Prinsip Efisiensi Energi untuk Mewujudkan Industri Batik yang Berkelanjutan (Sustainable Industry) . Prosiding Seminar Nasional Industri Kerajinan Dan Batik, 2(1), B07. Retrieved from https://proceeding.batik.go.id/index.php/SNBK/article/view/52