Pengaruh Variasi Jenis Asam Dan Konsentrasi Asam Terhadap Hasil Pencelupan Kain Kapas Dengan Zat Warna Rapid The Effect of Type and Concentration of Acid on Dyeing Results of Cotton Fabric Use Rapid Dye Section Articles
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Pembangkitan warna pada pencelupan kain kapas dengan zat warna rapid dapat dilakukan dengan asam kuat seperti asam sulfat (H2SO4) dan asam klorida (HCl) untuk memperoleh warna yang tua. Namun, penggunaan asam kuat dikhawatirkan dapat menghidrolisa serat kapas. Asam organik dapat digunakan sebagai bahan alternatif yang lebih aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jenis dan konsentrasi asam terhadap hasil pencelupan kain kapas menggunakan zat warna rapid. Pencelupan dilakukan dengan metode perendaman pada suhu kamar selama ±30 menit, kemudian dibangkitkan dalam larutan asam pada suhu kamar selama ±1 menit, dilanjutkan dengan pencucian, dan pengeringan. Variabel bebas yang diteliti adalah variasi jenis asam, meliputi asam cuka, jeruk nipis, dan belimbing wuluh, serta variasi konsentrasi asam pada 15, 20, dan 25 cc/l. Variabel terikat yang diteliti meliputi uji ketahanan luntur warna terhadap pencucian dan gosokan. Berdasarkan analisa data dengan anova ganda menunjukkan variasi jenis asam dan konsentrasi asam berpengaruh terhadap ketahanan luntur warna terhadap gosokan tetapi tidak berpengaruh pada ketahanan luntur warna terhadap pencucian. Hasil menunjukkan bahwa asam cuka, jeruk nipis, dan belimbing wuluh dapat digunakan sebagai alternatif zat pembangkit warna menggantikan H2SO4 dan HCl pada pencelupan kain kapas menggunakan zat warna rapid.