Pengaplikasian Momen Kemerdekaan Indonesia Pada Motif Batik Tulis Application of The Moment of Indonesian Independence on Batik Writing Section Articles

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Denys Nurhaliza
Dwi Catur Wardan
Lisana Shidqin Aliyya
Isnaini
Masiswo

Abstract

Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam dan budaya. Batik merupakan salah satu warisan kebudayaan tak benda yang telah diakui UNESCO pada 2 Oktober 2009. Keberadaan batik memiliki perkembangan yang signifikan mulai dari motif hingga fungsi. Dahulu, bentuk flora, fauna, dan simbolisasi visual tertentu mendominasi motif batik saat itu. Seiring berjalannya waktu, batik berinovasi dengan beragam motif, salah satunya adalah gaya motif ilustratif. Penciptaan gaya motif batik ilustratif bertujuan sebagai penyampaian makna yang lebih jelas terhadap masyarakat melalui visualisasinya. Melalui gaya motif ilustratif momen kemerdekaan Indonesia yang dirayakan oleh masyarakat dengan berbagai perlombaan 17 Agustus dapat menjadi wadah berkarya anak bangsa. Perayaan hari kemerdekaan menjadi momen penting bagi seluruh bangsa Indonesia dengan tujuan memperingati jasa para pahlawan yang telah gugur saat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan studi literatur, observasi online, kuesioner, dan eksplorasi desain. Hasil akhir penelitian adalah tiga lembaran kain batik dengan tema 17 Agustus yang berpotensi untuk diterapkan pada produk fashion yaitu selendang dan outer. Melalui gaya motif ilustratif ini, diharapkan perajin batik Indonesia dapat menerapkannya pada produk batik untuk menarik minat generasi muda dalam melestarikannya.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Denys Nurhaliza, Dwi Catur Wardan, Lisana Shidqin Aliyya, Isnaini, & Masiswo. (2023). Pengaplikasian Momen Kemerdekaan Indonesia Pada Motif Batik Tulis. Prosiding Seminar Nasional Industri Kerajinan Dan Batik, 4(1), B.07 1-16. Retrieved from https://proceeding.batik.go.id/index.php/SNBK/article/view/202