Perancangan Motif Batik Kontemporer dengan Warna Indigo di Industri Batik Jetis Sidoarjo The Contemporary Batik Motif Design Using Indigo Colors in Batik Jetis Sidoarjo Industry Section Articles

Abstract

Batik merupakan kebudayaan Indonesia yang bernilai tinggi dan merupakan kebudayaan yang telah diresmikan oleh UNESCO pada tahun 2009. Sejak diresmikan oleh UNESCO, Industri Batik di Indonesia pun semakin berkembang dengan pesat. Salah satunya adalah Industri Batik di Kampung Jetis Sidoarjo yang mana Sidoarjo merupakan penyumbang pendapatan perkapita daerah yang besar terutama pada Industri Batik di Jawa Timur. Data penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa
sekarang terdapat tiga tantangan dan permasalahan yang dihadapi oleh Kampung Batik Kampung
Jetis Sidoarjo, salah satunya adalah perubahan selera pasar dengan warna pastel yang disukai oleh generasi muda. Pada Penelitian lainnya mengenai selera pasar dari 100 responden konsumen generasi Z di Jawa Timur dengan usia 16-25 tahun menyatakan bahwa konsumen tersebut cenderung bergaya kasual, minimalis, menyukai warna natural, serta lebih memilih tekstur motif yang polos dan simple. Dengan acuan kedua penelitian tersebut, perancangan dan pengembangan motif Batik Kampung Jetis Sidoarjo dengan penerapan warna indigo berbasis metode Research and Development telah menghasilkan motif Batik Kembang Bayem Kontemporer khas Kampung Jetis di Sidoarjo. Hasil dari penelitian ini didapatkan data kuantitatif berupa hasil evaluasi selera konsumen bahwa konsumen generasi Z menyukai dan akan mengenakan desain motif yang telah didesain. Penelitian ini diharapkan dapat melestarikan motif Kembang Bayem kontemporer yang disukai konsumen serta memberikan dampak positif pada pengembangan Industri Batik di Kampung Jetis Sidoarjo.