Peran Badan Usaha Miliki Desa dalam Pengembangan Potensi Desa Berbasis Kearifan Lokal di Daerah Perbatasan Indonesia-Timor Leste
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Desa perbatasan Indonesia-Timor Leste merupakan teras NKRI sehingga tingkat kesejahteraannya sejatinya harus lebih baik dibandingkan dengan Negara tetangga. Pemerintah membangun dari desa melalui dana desa yang mendorong adanya Badan Usaha Milik Desa sebagai wadah ekonomi rakyat untuk mengelola potensi sumberdaya desa berbasis kearifan budaya lokal. Kecamatan Laenmanen memiliki sejumlah sumberdaya potensial termasuk kerajinan (tenun ikat dan gerabah) tetapi belum dikelola BUM Desa. Peningkatan ekonomi masyarakat belum terwujud. Kerajinan tenun ikat dan gerabah adalah potensi sumberdaya kearifan lokal berbasis budaya yang kurang dikelola. Kewirausahaan desa yang diwadahi oleh BUM Desa aspek produksi dan pemasaran memungkinkan pengrajin dan generasi milenial bisa mengembangkan kerajinan secara berkelanjutan karena produk tenun ikat khas Malaka adalah multi fungsi. Penelitian bertujuan menjelaskan dan menganalisis peran BUM Desa dalam pengembangan potensi kerajinan tenun ikat berbasis kearifan lokal Malaka dan permasalahannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan berbasis penelitian komunitas, data dan informasi diperoleh melalui observasi, mencermati dokumen terkait, wawancara, dan diskusi kelompok terfokus bersama pihak berkepentingan. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BUM Desa berperan sebatas penyediaan layanan umum, simpan pinam dan perdagangan. Sumberdaya potensial lainnya belum dikelola. Permasalahan yang dihadapi BUM Desa adalah terbatasnya sumber daya manusia, terbatasnya sosialisasi keberadaan BUM Desa, rendahnya transparansi dan akuntabilitas dari manajemen BUM desa. Sosialisasi BUM Desa, peningkatan kapasitas pengelola BUM Desa, dan upaya pengembangan potensi tenun ikat sesuai kearifan lokal dan usaha produktif yang berimplikasi pada peningkatan pendapatan masyarakat masih diperlukan.