Makna Leksikal dan Makna Filosofis Motif-Motif Batik Papua Lexical and Philosophical Meaning of Papuan Batik Motifs Section Articles

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ari Wulandari

Abstract

Batik Papua adalah batik yang istimewa. Motif-motif batik Papua sesuai dengan alam dan budayanya. Motif batik Papua yang terkenal sekurangnya ada tujuh, yaitu 1) motif Cenderawasih, 2) motif Asmat, 3) motif Sentani, 4) motif Tifani Honai, 5) motif Kamoro, 6) motif Prada, dan 7) motif Asimetris. Setiap motif batik memiliki makna leksikal dan makna filosofis. Pengumpulan data pada penelitian ini mengacu pada teknik catat, observasi partisipasi, dan wawancara. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa makna leksikal motif batik Papua sesuai dengan namanya. Adapun makna filosofisnya sesuai dengan budaya orang Papua. Makna literal motif batik Papua adalah 1) motif Cenderawasih --corak burung cenderawasih, 2) motif Asmat --corak dari budaya suku Asmat, 3) motif Sentani --corak Sentani tentang kekayaan alam, 4) motif Tifani Honai --corak rumah adat dan alat musik, 5) motif Kamoro --corak budaya suku Kamoro, 6) motif Prada --corak kekayaan emas, dan 7) motif Asimetris ---corak tidak simetris. Makna filosofis motif batik Papua adalah 1) motif Cenderawasih melambangkan kegagahan dan keindahan burung cenderawasih dari surga, 2) motif Asmat melambangkan budaya suku Asmat, 3) motif Sentani melambangkan tradisi Sentani, 4) motif Tifani Honai --melambangkan pentingnya keluarga dan kebahagiaan, 5) motif Kamoro melambangkan budaya suku Kamoro, 6) motif Prada melambangkan kemegahan emas Papua, dan 7) motif Asimetris melambangkan keragaman etnis budaya Papua, tetapi rukun, damai, dan indah.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biography

Ari Wulandari, Universitas PGRI, Yogyakarta

Universitas PGRI Yogyakarta

How to Cite
Ari Wulandari. (2023). Makna Leksikal dan Makna Filosofis Motif-Motif Batik Papua. Prosiding Seminar Nasional Industri Kerajinan Dan Batik, 4(1), B.01 1-9. Retrieved from https://proceeding.batik.go.id/index.php/SNBK/article/view/155