PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MENGURANGI PEMBOROSAN PADA PROSES PRODUKSI BATIK KAYU A Lean Manufacturing Approach to Reduce Waste in Batik Motive Painted on The Wood Production Process Section Articles

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Henry Dwi Prihartanto
Andi Sudiarso
M. Kusumawan Herliansyah

Abstract

ABSTRAK


Batik merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia yang sudah diakui dunia. UNESCO sudah mengakui batik sebagai warisan dunia yang harus dilestarikan. Batik Kayu Dusun Krebet berasal dari Bantul, Yogyakarta merupakan kerajinan unik yaitu terdapat proses pembatikan pada media kayu. Sanggar Batik Raja Kembar merupakan salah satu industri kecil menengah di bidang kerajinan batik kayu. Proses pembatikan yang masih dilakukan secara tradisional menyebabkan kurang efektif dan efisien. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan efisiensi serta meminimalisisr adanya waste pada proses produksi. Penelitian ini dilakukan untuk untuk mengurangi pemborosan produksi pada industri batik kayu dengan mencari akar penyebab yang nantinya akan memberikan masukan untuk perbaikan pada proses produksi menggunakan metode lean manufacturing dengan pendekatan Value Stream Mapping (VSM). VSM terlibat dalam semua langkah proses, baik nilai tambah dan tidak memiliki  nilai tambah, dianalisis dan sebagai alat visual untuk membantu melihat pemborosan dan sumber nya, untuk dapat diusulkan perbaikan dalam proses produksi. Berdasarkan hasil penelitian, waste yang terjadi diakibatkan karena kurangnya alat modern yang digunakan pada proses produksi dan jarak antar stasiun kerja kurang efektif.


ABSTRACT


Batik is Indonesia's world-famous ancestral heritage. Batik has been designated as a world heritage site by the United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO). Batik Kayu Dusun Krebet is a one-of-a-kind craft from Bantul, Yogyakarta, in which batik wood medium is used. In the realm of wooden batik, Batik Raja Kembar is one of the small and medium businesses. Batik is still done in a traditional way, which makes it less effective and efficient. As a result, efforts to enhance efficiency and reduce waste in the manufacturing process are required. The goal of this study was to discover the core causes of production waste in the wooden batik business, which would then be used to optimize the production process using lean manufacturing methodologies and a value stream mapping methodology.  VSM in all process phases, both value-added and non-value-added, and it is evaluated and used as a visual tool to help detect waste and its source so improvements in the production process can be proposed. The results obtained can be seen that the proposed improvement with the cause of the high percentage of activities that do not have added value is required to add more modern production equipment.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Author Biographies

Henry Dwi Prihartanto, Universitas Gadjah Mada

Magister Teknik Sistem Industri, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Andi Sudiarso, Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Mesin dan Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

M. Kusumawan Herliansyah, Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Mesin dan Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

How to Cite
Prihartanto, H. D., Sudiarso, A., & Herliansyah, M. K. (2021). PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MENGURANGI PEMBOROSAN PADA PROSES PRODUKSI BATIK KAYU. Prosiding Seminar Nasional Industri Kerajinan Dan Batik, 3(1), D.09 1-11. Retrieved from https://proceeding.batik.go.id/index.php/SNBK/article/view/133